8 Mitos Tentang Headphone Yang Perlu Diketahui

Saat teknologi melengkapi bahkan membentuk gaya hidup, headphone pun menjadi kebutuhan yang tidak bisa dilepaskan dan menjadi bagian penting bagi kehidupan masyarakat millenial.


Amber Marie Barker with Audio Technica ATH-SR5 Headphone.
Source : ambermariebarker.com

Perkembangan teknologi dan perubahan gaya hidup—lifestyle dalam beberapa tahun belakangan mendongkrak popularitas headphone ke arah yang sebelumnya tidak pernah dibayangkan.  Hal ini juga yang mendorong semakin banyak perusahaan terjun ke pasar ini.  Baik yang udah eksis sampai perusahaan yang bner – bner baru.

Semakin kesini jumlah dan jenis headphone makin gak karuan dan efeknya mitos - mitos tentang headphone datang tanpa diketahui yang mana kebenerannya, sehingga menggoyahkan keteguhan iman jiwa - jiwa yang rapuh. ðŸ‘¼

Konsumen semakin dibuat bingung dengan segala macem retorika pemasaran, dengan tujuan agar konsumen gak segan – segan keluar duit lebih banyak, bahkan juga sering lebih sedikit (murah-an) dibandingkan yang seharusnya, tanpa tau kualitasnya, namun pada akhirnya lebih sering dikecewakan.

Sebenarnya tanpa dipengaruhi jumlah propaganda pemasaran yang massif pun, banyak mitos timbul ketika kaitannya dengan banyaknya aspek soal headphone.


Berikut 8 Mitos Tentang Headphone Yang perlu diketahui :

  1. Headphone Bermerek Pasti Lebih Bagus
“Kata siapa?” Gak mesti selalu dan di pukul rata kok. Jangan mentang – mentang bermerk trus bisa dibilang pasti semuanya bagus.  Tapi yang pasti brand ternama punya anggaran lebih banyak untuk pemasaran sehingga penetrasi pasar yang merajalela.

Sebagai contoh lebih banyak headphone yang lebih bagus bila dibanding Beats yang sangat mempesona.  Bagi yang bukan pecinta audiophile, jarang yang tau ada perusahaan yang bikin headphone gokil kaya HIFIMAN, STAX, AUDEZE, dan lainnya.


Hi Fi Headphone
Audeze LCD-3. Source : Audeze
  1. Headphone Lebih Mahal Pasti Lebih Bagus Dan Lebih Tahan Lama
Ada harga ada rupa. Idiom beken ini kemungkinan gak berlaku mentah – mentah juga. Bisa dibilang korelasinya gak banyak juga. Kata “pasti” dan “selalu” kedengaran terlalu absolut. Yang lebih mahal pasti lebih bagus, “biasanya” iya, tapi gak selalu juga.

Banyak yang headphone murah tapi punya material gak murahan dan sebaliknya ada headphone mahal, tapi di liatnya aja bikin ngilu, rapuh, lemah kaya abis di putusin pacar. Literally banyak juga kok headphone which is punya design boring gak updateand cheaper, but sound amazing dibanding sama well designed expensive headphone (anak jaksel). 😀

Selain itu, seperti dijelaskan di bahasan Apakah Anda Rela Kehilangan Uang Demi Kualitas Suara Yang Bias?, selera pribadi dan faktor psikologis—subyektifitas, menjadi salah satu alasan bahwa gak semua headphone ber-merk dan lebih mahal pasti bakal cocok dengan semua orang.

  1. Semua Headphone Pasti Terdengar Sama
Idealnya iya. Klo kita hidup di alam utopia dimana tiap produsen headphone memakai tolok ukur yang sama soal akurasi suara. Kenyataannya gak sama sekali. Beda antara headphone yang satu dengan yang lain oleh orang awam sekalipun pasti terdengar jelas. Dalam beberapa jenis headphone memang ada yang susah dibedain, tapi itu langka banget bakal kejadian. Bahkan di headphone murah pun, perbedaannya cukup bank.

  1. Tiap Bentuk Dan Design Headphone Pasti Pas Di Semua Orang
Pastinya gak juga. Kuping tiap orang bisa dibilang kaya sidik jari yang pastinya jadi beda satu sama lain. Dan yang utama klo ukurannya gak pas, apalgi in-ear headphone, walaupun headphone yang bener – bener bagus dan mahal, jadi percuma karena bakal gak kedengaran maksimal.
8 Mitos Tentang Headphone Yang Perlu Diketahui
Struktur Telinga. Source : visualdictionaryonline.com

  1. Semua Headphone Punya Volume Yang Sama
Walaupun kedengerannya gak jadi masalah, tapi yang perlu di ketahui klo ada beberapa headphone yang nyaman didengerin saat volume pada player cuma 50% tapi ada yang baru enak pas volume udh hampir mentok. Hal ini dipengaruhi faktor efisiensi sebuah headphone.

  1. Yang Namanya Noise-Cancelling Headphone Bikin Semua Suara Diluar Lenyap Seketika
Sedihnya, gak juga tuhh. Mengurangi sebagian besar frekuensi rendah dan suara bising kaya suara derungan mesin, angin dan jalanan memang bner. Tapi gak ngaruh buat frekuensi tinggi seperti suara bocah  jerit, bayi nangis atau suara pembicaraan orang sekitar.

noise cancelling headphone
Noise Cancelling Headphone Work. Source : afd-techtalk.com

  1. Semua Noise-Cancelling Headphone Sama
Pastinya gak lagi. Gak cuma karena iklannya banyak, designnya kliatan bagus apalagi harganya mahal jadi bikin noise cancelling-nya sempurna paripurna. Kebanyakan malah gak karuan. Dalam hal ini produk ternama seperti Bose jadi salah satu yang terbaik karena inovasi dan paten teknologi noise cancelling-nya yang makin canggih. Atau Sony yang punya chip khusus noise cancelling.

sony headphone
Sony Noise Cancelling Chip. Source : Sony

8. Noise-Cancelling Dan Noise Isolating Headphone Fungsinya Sama
Dengan jelas saya katakan, “Tidak.” Sederhananya, noise cancelling headphone kerjanya khusus frekuensi rendah dan konsisten kaya suara mesin pesawat, deru angin, jalanan macet. Sedangkan noise isolating headphone bekerja ideal (mengurangi) frekuensi mid dan high. Jadi agan/aganwati jangan sampai salah pilih.


Semoga bermanfaat.

Artikel ini juga dapat dibaca di : www.suaraproaudio.com

Komentar