Cara mudah Mengatasi Latency Pada Saat Live Streaming Dan Proses Produksi Di Studio

Ketika waktu adalah segalanya

Banyak penyebab latency beberapa di antara di bahas artikel ini, tapi saat di runutkan lebih jauh, semuanya merujuk pada persoalan waktu. Apakah rekaman melalui DI guitar dan bass, miking voice over atau alat musik, akan ada delay ketika antara nada di mainkan atau dinyanyikan, dan ketika didengar melalui monitoring (speaker dan headphone).


audio latency

Pada saat menggunakan perangkat audio digital, seperti usb microphone, kadang kita mengalami penundaan (delay) mulai saat kita mengeluarkan suara ke microphone lalu pada saat mendengar audio melalui speaker komputer atau headphone. Saat kita mengeluarkan suara melalui microphone USB, sinyal analog yang tertangkap oleh komponen dalam microphone butuh waktu untuk di konversi menjadi signal digital agar perangkat komputer dapat membacanya. Setelah komputer mampu membaca sinyal tersebut, dibutuhkan lagi waktu untuk di konversikan kembali menjadi sinyal analog agar bisa didengarkan melalui speaker dan / headphone.

Penundaan yang di alami ini di sebut “latency”. Latency pada dasarnya sejumlah waktu yang dibutuhkan sinyal digital (audio) untuk diterjemahkan. Ini terjadi pada setiap perangkat digital audio dan berhubungan dengan konversi analog - digital / digital – analog (AD/DA). Karena konversi ini membutuhkan waktu, kita sebagai pengguna akan mengalami latency.


Tentu, latency bukan hal unik bagi perangkat digital audio—hal ini terjadi secara alamiah tiap saat. Secara matematis, latency terjadi dengan perkiraan 1 ms untuk setiap 1.1 ft  (0.33528 m) suara untuk melakukan perjalanan. Jadi, pada 11 ft (3.3528 m) perkiraan kita mengalami latency selama 10 ms, yang merupakan jumlah / waktu latency yang dapat di deteksi oleh manusia.

audio latency

Dengan digital audio, latency biasanya di asosiasikan dengan Microphone USB, Turntables USB dan perangkat digital recording (interfaces). Akan sangat susah untuk memprediksi berapa banyak latency yang akan kita alami pada suatu perangkat, hal ini di karenakan komponen yang digunakan untuk memproses sinyal digital audio cukup banyak. Mulai dari jenis perangkat, komputer hingga software recording yang digunakan menjadi faktor yang akan menentukan latency.

Secara alami  terjadinya latency biasanya tidak terlalu menggangu atau menyebabkan masalah serius. Akan tetapi latency pada digital audio, terutama saat di alami Mic USB, cukup menyebalkan dan merusak fokus. Sedangkan pada Turntables USB latency seringnya tidak terdeteksi kecuali kita sangat dekat dengan perangkat turntables hingga terdengar suara (noise) dari permukaan piringan hitam yang sedang diputar. Kita bisa mengurangi kecepatan kita ketika berbicara melalui microphone untuk mencoba menyamakan suara yang kita dengar melalui speaker komputer dan / headphone. Namun hal ini tidak hanya cukup melelahkan, tapi juga memakan waktu produksi. Akan tetapi banyak solusi untuk masalah ini.


audio latency


Berhubungan dengan kemampuan komputer yang semakin cepat dalam memproses data, software recording yang digunakan diharapakan mampu mengkompensasi latency melalui audio / playbackbuffer”, yang dapat di atur pada program recording bagian “preferences”. Secara umum, semakin panjang waktu buffer (yang akan menyebabkan lebih banyak latency) memberikan perangkat komputer waktu lebih banyak untuk memproses audio, yang pada akhirnya mengurangi kesalahan potensial. Dan sebaliknya, waktu buffer yang lebih singkat (sedikit latency) berarti waktu proses audio pada komputer semakin cepat, tapi hal ini akan menyebabkan kesalahan potensial pada saat recording. Pelajari buku manual petunjuk penggunaan dari software recording untuk mengurangi latency. Hal lainnya yang dapat dilakukan agar komputer dapat memproses audio secara efisien yaitu dengan menutup aplikasi lainnya pada saat recording. hal ini ini juga mengurangi kemungkinan terjadinya kesalahan (error).

Cara lainnya untuk mengurangi latency pada saat menggunakan Mic USB dengan memakai mic yang memiliki output headphone. Hal ini berguna untuk langsung me-monitor audio, sebelum latency terjadi (zero latency monitoring). Beberapa mic seperti Blue Yeti dan Audio Technica AT2020USB+ sudah dilengkapi headphone jack. Untuk mengatur komputer bekerja sesuai dengan output headphone membutuhkan akses pada pengaturan suara (sound setting) dan mengatur input perangkat USB audio / recording dan membuat default soundcard komputer menjadi perangkat output / playback. Lengkapnya silakan pelajari petunjuk penggunaan pada perangkat USB Audio dan software recording untuk instuksi lebih jauh.

Semoga bermanfaat …

Komentar