Saat ini sebagian besar dari kita terbiasa mendengarkan
musik melalui headphone. Di rumah, kantor, di ruang-ruang publik seperti
transportasi umum, perpustakaan, bahkan menemani aktivitas seperti berkendara
dan berolahraga. Headphone seakan menjadi bagian tidak terpisahkan dari
generasi millennial saat ini.
Headphones memberikan kita kontrol absolut terhadap apa yang mau
kita dengar dari lingkungan
sekitar kita, memberikan kita sekat tersendiri dalam ruang publik, layaknya sebuah
oase privasi.
Di zaman di mana
privasi menjadi hal yang langka, headphone telah menjadi semacam pelindung
kecil tak terlihat bagi pikiran kita, memberikan ruang – ruang privat,
menciptakan isolasi, pelarian dan mungkin membantu kita mendengarkan diri
sendiri lebih baik.
Apakah headphone menjadikan kita menjadi anti-sosial?, Stephen Marche mungkin punya
jawabannya. Dia bilang, "Harga dari sebuah kemandirian sering kali adalah
kesendirian." Dan sebagian besar dari kita dengan senang hati membayar
harganya.
Manusia selalu punya alam pikirannya sendiri. Dan headphone
mempunyai kapasitas untuk membuat musik seperti pikiran kita. Sesuatu yang
orang lain tidak bisa dengar. Sesuatu yang bisa kita pilih untuk kita bagikan.
Dr. Micheal Bull, dari University of Sussex, memberikan
pernyataan yang jelas bagaimana
perangkat musik pribadi telah mengubah hubungan manusia dengan lingkungan
sekitar. Dia mengatakan, “Manusia suka mengendalikan lingkungan sekitarnya.”
Dia juga bilang, “Kau merasa aman jika bisa merasakan ada orang lain di
sekitar, tapi kau tidak mau berinteraksi dengan mereka.”
Headphone seakan mempunyai kode etik tersendiri. Kita seakan
secara alami mengira kalau orang yang sedang menggunakan headphone berarti
sedang sibuk atau tidak peduli dengan lingkungan di sekitarnya. Semacam aura privasi. Dua cangkang
plastik yang terhubung dengan seutas kabel yang ditemukan Baldwin di dapurnya
untuk angkatan laut Amerika Serikat telah menjadi semacam aksesories sosial
dengan pesan yang jelas : "I am here, but I am separate."
|
Komentar
Posting Komentar